By Anjar Puji Rahmanto · Tuesday, February 7, 2012
Menjulang di sudut kota
bangunan setengah rampung berdiri
dibangun dari tiap tetes keringat & air mata
dengan kesenangan hati dan kebahagiaan hakiki
dibangun dengan doa dan dogma
karena tak ada lagi yang tersisa
hanya segenggam asa
tanpa bergelimang bata
kelak kami menyebut nya istana
walau tanpa bata
dibangun dari tiap tetes keringat & air mata
dengan kesenangan hati dan kebahagiaan hakiki
dibangun dengan doa dan dogma
karena tak ada lagi yang tersisa
hanya segenggam asa
tanpa bergelimang bata
kelak kami menyebut nya istana
walau tanpa bata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar