Senin, 12 November 2012
Minggu, 11 November 2012
Rabu, 07 November 2012
memilih kamera : nikon D7000 vs Canon 60D
“kalau ada kamera yang paling baik pasti kamera merek itu bakal
laku keras dan merek lain nggak bakal laku”
[Arbain Rambey] 
biasa nya muncul pertanyaan waktu kita pertama kali ingin membeli sebuah kamera, atau dari teman yang baru akan terjun ke hobi fotografi.
"kamera apa yaa yang paling bagus.. nikon? canon? olympus? atau pentax?"
biasanya pehobi fotografi yang melirik dslr adalah pehobi yang telah mempunyai cukup dana namun tidak terlalu puas dengan kualitas kamera saku yang sudah lebih dulu dimiliki nya. (pengalaman pribadi :p)
Susunlah fitur-fitur sesuai skala prioritas:
•Prioritas 1: Must have, Kamera tersebut harus memiliki fitur ini
•Prioritas 2: Good to have, Fitur yang dianggap penting namun bisa dikorbankan
jika memang tidak tersedia.
•Prioritas 3: Nice to have, Fitur yang tidak penting, kalau tidak ada ya tidak
apa-apa, tapi kalaupun ada tentu lebih menyenangkan.
•Jika anda masih awam alias nubie,
maka tidak ada salah nya jika anda menyesuaikan gear/kamera anda dengan
lingkungan sekitar, baik teman maupun komunitas
•Hal ini akan sangat membantu anda
pada proses belajar, setidak nya ada teman untuk diskusi, sharing pengetahuan
alat, maupun tukar pinjam alat (lensa, flash, dll)
•Paling enak lagi apabila kita 1
“agama” adalah kita ngga perlu modal besar untuk belajar di semua aliran
photgraphy, bisa pinjem. Kalo mau belajar moto Landscape : pinjem lensa ke
temen yang hobi landscape, kalo mo belajar moto makro: pinjem lensa ke temen
yang hobi makro, mo moto model, bisa pinjem ke temen yang hobi moto
model..setelah anda menguasai semuanya baru lah anda putuskan u/ membeli :D
Nah berikut akan saya rangkum dari beberapa sumber tentang pemilihan kamera [Nikon D700 vs 60D]
Nah berikut akan saya rangkum dari beberapa sumber tentang pemilihan kamera [Nikon D700 vs 60D]
Kenali
Karakteristik kita dalam memotret
•Seberapa sering kita memotret?
(misal: sepuluh gambar dalam sebulan, limaratus gambar dalam sehari)
•Situasi memotret yang bagaimana
yang paling sering kita hadapi? (misal: dalam ruangan, lapangan olahraga,
perjalanan, studio, dsb.)
•Berapa anggaran yang kita sediakan? (misal hanya 8juta, atau bahkan 20juta)
•Seberapa perlu untuk memiliki
kamera tersebut? (misal: harus punya besok, karena untuk memotret adik yang mau sunatan)
•Jika anda fotografer profesional Target waktu 'balik modal' dari
kamera yang akan kita beli tersebut?
namun jika Anda bukan profesional dalam arti dapurnya ngebul bukan dari fotografi, 'balik modal' bisa diukur dari kefasihan Anda dalam memahami penggunaan kamera tersebut.
namun jika Anda bukan profesional dalam arti dapurnya ngebul bukan dari fotografi, 'balik modal' bisa diukur dari kefasihan Anda dalam memahami penggunaan kamera tersebut.
nah pilihan tetap di tangan anda, mau pilih nikon atau canon bahkan brand lain di luar 2 brand raksasa tersebut silahkan
•Dikumpulkan dari berbagai sumber : oktagon.co.id, fotografer.net,
google, @anjart
Minggu, 28 Oktober 2012
jepretan ke isengan bersama Danbo
Sebagai fotografer amatiran kadang gw merasa jenuh kalo ngga ada aktifitas memotret
Nah untuk ngilangin bosen karena ngga ada hunting bareng temen2 ya terpaksa motret in laler atau serangga di depan rumah itu juga kalo dapet pinjeman lensa macro dari temen (Aji)
Kalo ngga dipinjemin ya terpaksa motret danbo lagi daaah
nah enak nya motret si danbo ini adalah si uci (pacar gw) ngga akan jealous, se jealous waktu gw motoin para model wanita hahahaha
ups iya...
apa sih Danbo, gw sendiri tau danbo itu baru beberapa taun lalu, dan baru punya danbo mini di taun 2010 dan dari situ mulai cari asal usul si boneka kotak kardus ini
Karakter Danbo sendiri pertama kali muncul di serial manga Yotsubato dengan judul Yotsuba & Danbo karya Azuma Kiyohiko. nama Danbo sendiri berasal dari Danbooru, nama perusahaan dan produk pengepakan di Jepang
Nah untuk ngilangin bosen karena ngga ada hunting bareng temen2 ya terpaksa motret in laler atau serangga di depan rumah itu juga kalo dapet pinjeman lensa macro dari temen (Aji)
Kalo ngga dipinjemin ya terpaksa motret danbo lagi daaah
nah enak nya motret si danbo ini adalah si uci (pacar gw) ngga akan jealous, se jealous waktu gw motoin para model wanita hahahaha
ups iya...
apa sih Danbo, gw sendiri tau danbo itu baru beberapa taun lalu, dan baru punya danbo mini di taun 2010 dan dari situ mulai cari asal usul si boneka kotak kardus ini
Karakter Danbo sendiri pertama kali muncul di serial manga Yotsubato dengan judul Yotsuba & Danbo karya Azuma Kiyohiko. nama Danbo sendiri berasal dari Danbooru, nama perusahaan dan produk pengepakan di Jepang
Nah ngga usah gw terangin panjang lebar deh asal usul si danbo..
dan udah banyak fotografer2 top yang mengabadikan tingkah si danbo yang lucu2
berikut ane suguhin foto-foto danbo jepretan ane..
(maaf kalo foto nya masih jauh dari ekspektasi teman2 ya) masih belajar soal nya
hmm..sebener nya masih banyak
Tapi cukup sekian dulu yaaa.. sampai jumpaaaa
Senin, 09 April 2012
Bukan Cinta "odong-odong"
"You are beautiful, beautiful, beautiful..... Kamu cantik cantik dari hatimu"
lagu yang lagi tenar itu terus terlantun dari mulut Bimo bersama teman nya sambil berlarian ke arah rental PlayStation di seberanng rumah kontrakan nya
baru meletakkan pantat nya di lantai rumah tempat bermain nya,
"Bimoooooooooo"
"Bimoooooooooooooooooo"
terdengar suara yang pasti memekakkan telinga siapapun yang mendengar nya.
Tapi tidak bagi bimo yang sedang asyik melihat teman2 nya main PS.
Teriakan itu ternyata tak lain berasal dari ibu nya Bimo yang rupanya sedang sibuk mencari nya untuk memintanya segera mandi.
hingga di depan tempat bimo bermain pun ibu nya masih berteriak, tapi Bimo tetap fokus pada adegan perkelahian yang tersaji dari game yang dimainkan teman nya.
"maaf Bu, Bimo nya ada?" tanya ibu bimo kepada sang pemilik rumah
"ada bu, di dalem, baru ajaa masuk"
Segera sang Ibu permisi untuk masuk dan menghampiri Bimo yang sampai saat itu belum sadar kalo Ibu nya sudah ada di dalam dan dengan keras menarik lengan nya hingga berdiri.
"Dicariin dari tadiii...."
"Pulaaang.., mandi sana" sambil melayang kan tangan nya ke arah lengan Bimo.
Bimo kecil yang tahun ini akan masuk TK pun tersungkur, badan nya yang kecil tak sanggup menahan pukulan ibu nya..
Tanpa menangis, Bimo bangkit, berjalan menuju rumah nya, kali ini sang Ibu masih kesal, di tenteng nya lengan Bimo sambil melayangkan beberapa pukulan ke pantat nya.
Bimo tak bergeming, tak ada suara pecah tangis dari bocah kecil itu.
Pukulan itu tak berhenti hingga mereka masuk ke dalam rumah kontrakan yang berukuran 3x4,
Tak lama kemudian bimo keluar dengan handuk melingkar di leher dan segera menuju kamar mandi umum yang biasa di gunakan warga kontrakan, sementara sang Ibu kembali ke Odong-Odong milik nya yang terparkir di depan rumah kontrakan nya, Odong-odong tua itu satu satu nya sarana penghidupan mereka setelah ayahnya Bimo tiada beberapa tahun lalu, dari odong-odong sang ibu masih terdengar reff dari lagu yang sedang hits di kota besar yang terkenal kejam ini.
"You are beautiful, beautiful, beautiful.... Kamu cantik cantik dari hatimu"
sayup2 terdengar gemercik air dan suara Bimo yang berdendang riang seiring dengan lagu yang diputar sang Ibu dari odong-odong milik nya.
lagu yang lagi tenar itu terus terlantun dari mulut Bimo bersama teman nya sambil berlarian ke arah rental PlayStation di seberanng rumah kontrakan nya
baru meletakkan pantat nya di lantai rumah tempat bermain nya,
"Bimoooooooooo"
"Bimoooooooooooooooooo"
terdengar suara yang pasti memekakkan telinga siapapun yang mendengar nya.
Tapi tidak bagi bimo yang sedang asyik melihat teman2 nya main PS.
Teriakan itu ternyata tak lain berasal dari ibu nya Bimo yang rupanya sedang sibuk mencari nya untuk memintanya segera mandi.
hingga di depan tempat bimo bermain pun ibu nya masih berteriak, tapi Bimo tetap fokus pada adegan perkelahian yang tersaji dari game yang dimainkan teman nya.
"maaf Bu, Bimo nya ada?" tanya ibu bimo kepada sang pemilik rumah
"ada bu, di dalem, baru ajaa masuk"
Segera sang Ibu permisi untuk masuk dan menghampiri Bimo yang sampai saat itu belum sadar kalo Ibu nya sudah ada di dalam dan dengan keras menarik lengan nya hingga berdiri.
"Dicariin dari tadiii...."
"Pulaaang.., mandi sana" sambil melayang kan tangan nya ke arah lengan Bimo.
Bimo kecil yang tahun ini akan masuk TK pun tersungkur, badan nya yang kecil tak sanggup menahan pukulan ibu nya..
Tanpa menangis, Bimo bangkit, berjalan menuju rumah nya, kali ini sang Ibu masih kesal, di tenteng nya lengan Bimo sambil melayangkan beberapa pukulan ke pantat nya.
Bimo tak bergeming, tak ada suara pecah tangis dari bocah kecil itu.
Pukulan itu tak berhenti hingga mereka masuk ke dalam rumah kontrakan yang berukuran 3x4,
Tak lama kemudian bimo keluar dengan handuk melingkar di leher dan segera menuju kamar mandi umum yang biasa di gunakan warga kontrakan, sementara sang Ibu kembali ke Odong-Odong milik nya yang terparkir di depan rumah kontrakan nya, Odong-odong tua itu satu satu nya sarana penghidupan mereka setelah ayahnya Bimo tiada beberapa tahun lalu, dari odong-odong sang ibu masih terdengar reff dari lagu yang sedang hits di kota besar yang terkenal kejam ini.
"You are beautiful, beautiful, beautiful.... Kamu cantik cantik dari hatimu"
sayup2 terdengar gemercik air dan suara Bimo yang berdendang riang seiring dengan lagu yang diputar sang Ibu dari odong-odong milik nya.
Minggu, 01 April 2012
Sapu tangan dari Bunda
“Mau kemana leee..Kalian mau jualan koran di perempatan lampu merah pulogadung lagii ya”
Belum sempat menjawab pertanyaan seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibunda nya sendiri, thole dan adik nya sudah di hujani ceramah ibu nya kembali,
"kalo cuman buat jajan kamu ngga perlu lah sampe berpeluh keringat dan bermandi debu dengan jualan koran di lampu merah, apalagi di daerah Pulogadung, adik mu itu masih kecil jangan di ajarin nyari duit"
Dengan tetap menundukan wajah nya thole pun menjawab dengan nada menahan kekecewaan dari pelarangan sang bunda
“ini bukan buat jajan kok bu, tapi buat sangu sekolah sehari hari thole, supaya ibu bisa pergunakan uang pemberian bapak buat yang lain”
Sang bunda pun mengusap kepala thole sambil menghela nafas dan menyusun nasihat untuk sang buah hati nya.. belum sempat terlontar satu kata dari sang bunda, thole pun kembali berargumen :
“kami khan ngga ngemis bu..[sambil menarik dan menggenggam tangan adik nya yang hanya terpaut usia 2 tahun]”
Hmmmh, ya sudah lah kalo emang kalian bener2 ngga bisa dilarang, jawab sang bunda sambil pergi ke dalam kamar berukuran 4x3
Thole dan adik nya pun saling pandang
Tak lama pun sang bunda keluar menemui ke dua buah hati nya..
“baik lah, karena kalian memang ngga bisa dilarang yang penting selalu hati2 jaga diri dan bawalah ini [sambil menyerahkan 2 lembar sapu tangan]”
“Untuk apa ini bu?” Sahut thole dan adik nya serempak
“gunakan lah untuk membasuh peluh dan keringat kalian, jangan sampe koran yang kalian jual basah karena peluh kalian yang menetes”
Baik bu, kalo gitu thole berangkat yaa...sambil men #CiumTangan sang bunda nya lalu berlarian bersama adik nya dengan riang
Sang bunda pun melepas kepergian ke dua buah hatinya hingga menghilang dari pandangan matanya.
@anjArt
Langganan:
Postingan (Atom)