Senin, 09 April 2012

Bukan Cinta "odong-odong"

"You are beautiful, beautiful, beautiful..... Kamu cantik cantik dari hatimu"
lagu yang lagi tenar itu terus terlantun dari mulut Bimo bersama teman nya sambil berlarian ke arah rental PlayStation di seberanng rumah kontrakan nya

baru meletakkan  pantat nya di lantai rumah tempat bermain nya,

"Bimoooooooooo"
"Bimoooooooooooooooooo"

terdengar suara yang pasti memekakkan telinga siapapun yang mendengar nya.
Tapi tidak bagi bimo yang sedang asyik melihat teman2 nya main PS.


Teriakan itu ternyata tak lain berasal dari ibu nya Bimo yang rupanya sedang sibuk mencari nya untuk memintanya segera mandi.

hingga di depan tempat bimo bermain pun ibu nya masih berteriak, tapi Bimo tetap fokus pada adegan perkelahian yang tersaji dari game yang dimainkan teman nya.

"maaf Bu, Bimo nya ada?" tanya ibu bimo kepada sang pemilik rumah
"ada bu, di dalem, baru ajaa masuk"

Segera sang Ibu permisi untuk masuk dan menghampiri Bimo yang sampai saat itu belum sadar kalo Ibu nya sudah ada di dalam dan dengan keras menarik lengan nya hingga berdiri.

"Dicariin dari tadiii...."
"Pulaaang.., mandi sana" sambil melayang kan tangan nya ke arah lengan Bimo.

Bimo kecil yang tahun ini akan masuk TK pun tersungkur, badan nya yang kecil tak sanggup menahan pukulan ibu nya..

Tanpa menangis, Bimo bangkit,  berjalan menuju rumah nya, kali ini sang Ibu masih kesal, di tenteng nya lengan Bimo sambil melayangkan beberapa pukulan ke pantat nya.
Bimo tak bergeming, tak ada suara pecah tangis dari bocah kecil itu.

Pukulan itu tak berhenti hingga mereka masuk ke dalam rumah kontrakan yang berukuran 3x4,
Tak lama kemudian bimo keluar dengan handuk melingkar di leher dan segera menuju kamar mandi umum yang biasa di gunakan warga kontrakan,  sementara sang Ibu kembali ke Odong-Odong milik nya yang terparkir di depan rumah kontrakan nya, Odong-odong tua itu satu satu nya sarana penghidupan mereka setelah ayahnya Bimo tiada beberapa tahun lalu, dari odong-odong sang ibu masih terdengar reff dari lagu yang sedang hits di kota besar yang terkenal kejam ini.

"You are beautiful, beautiful, beautiful.... Kamu cantik cantik dari hatimu"

sayup2 terdengar gemercik air dan suara Bimo yang berdendang riang seiring dengan lagu yang diputar sang Ibu dari odong-odong milik nya.

Minggu, 01 April 2012

Sapu tangan dari Bunda

“Mau kemana leee..Kalian mau jualan koran di perempatan lampu merah pulogadung lagii ya”
Belum sempat menjawab pertanyaan seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibunda nya sendiri, thole dan adik nya sudah di hujani ceramah ibu nya kembali,
"kalo cuman buat jajan kamu ngga perlu lah sampe berpeluh keringat dan bermandi debu dengan jualan koran di lampu merah, apalagi di daerah Pulogadung, adik mu itu masih kecil jangan di ajarin nyari duit"
Dengan tetap menundukan wajah nya thole pun menjawab dengan nada menahan kekecewaan dari pelarangan sang bunda
“ini bukan buat jajan kok bu, tapi buat sangu sekolah sehari hari thole, supaya ibu bisa pergunakan uang pemberian bapak buat yang lain”
Sang bunda pun mengusap kepala thole sambil menghela nafas dan menyusun nasihat untuk sang buah hati nya.. belum sempat terlontar satu kata dari sang bunda, thole pun kembali berargumen :
kami khan ngga ngemis bu..[sambil menarik dan menggenggam tangan adik nya yang hanya terpaut usia 2 tahun]”
Hmmmh,  ya sudah lah kalo emang kalian bener2 ngga bisa dilarang, jawab sang bunda sambil pergi ke dalam kamar berukuran 4x3
Thole dan adik nya pun saling pandang
Tak lama pun sang bunda keluar menemui ke dua buah hati nya..
“baik lah, karena kalian memang ngga bisa dilarang yang penting selalu hati2 jaga diri dan bawalah ini [sambil menyerahkan 2 lembar sapu tangan]”
“Untuk apa ini bu?” Sahut thole dan adik nya serempak
“gunakan lah untuk membasuh peluh dan keringat kalian, jangan sampe koran yang kalian jual basah karena peluh kalian yang menetes”
Baik bu, kalo gitu thole berangkat yaa...sambil men #CiumTangan sang bunda nya lalu berlarian bersama adik nya dengan riang
Sang bunda pun melepas kepergian ke dua buah hatinya hingga menghilang dari pandangan matanya.

@anjArt